Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari pun
melabelinya sebagai seorang jenius. Pemain yang baru menandatangani kontrak
bersama Barcelona itu berhasil mencetak satu gol lewat tendangan bebasnya. "Dia
adalah pahlawan dari setiap orang Brasil dan setiap orang yang mencintai sepak
bola. Dia menampilkan sejumlah pergerakan yang luar biasa. Hanya orang-orang
jenius seperti itu yang bisa menciptakan perbedaan," kata Scolari seperti
dilansir Sports Illustrated.
Dari enam gol yang tercipta dalam laga ini,
gol Neymar yang membuat Brasil unggul 3-1 atas Italia dianggap sebagai yang
terbaik. Tidak seperti kebanyakan gol tendangan bebas yang diarahkan ke sudut
gawang terjauh dari jangkauan kiper, penyerang berusia 21 tahun justru
mengarahkan bola ke sudut gawang yang dekat dengan Gianluigi Buffon. Kiper
nomor wahid Italia itu mati langkah karena berancang-ancang ke arah berlawanan.
Tendangan bebas itu diambil dari titik
berjarak hanya satu meter dari depan kotak penalti, di sebelah kanan depan.
Dengan cerdas, Neymar melepaskan tendangan setinggi kepala para pagar betis,
sehingga Buffon tidak sempat melihat arah bola. Saat sang kiper mulai melihat
bola, jaraknya sudah terlalu dekat sehingga ia hanya bisa terpaku melihat bola
yang melaju hanya beberapa meter di sampingnya.
"Dia melihat Buffon bergerak ke samping
dan dia sengaja mengincar sudut tersebut," komentar Big Phil. Pertandingan
berjalan membosankan di babak pertama. Gol pembuka baru diciptakan Brasil pada
masa injury time paruh
pertama lewat Dante. Laga berjalan lebih seru di babak kedua. Italia membalas
lewat Emanuele Giaccherini, namun Selecao langsung membalas dengan dua gol
tambahan lewat Neymar dan Fred. Azzurri tak menyerah dan membalas lewat Giorgio
Chiellini, namun lagi-lagi, Brasil memperbesar keunggulan lewat Fred.
Pujian pun dilontarkan pelatih yang pernah
membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 2012 itu kepada Dante. Nama bek tengah itu
mulai melambung setelah membantu Bayern Munchen meraih treble winners, namun di timnas,
ia masih kalah bersaing dengan David Luiz dan Thiago Silva. Ia mungkin takkan
dimainkan andai Luiz tak cedera pada laga itu.
"Saya tak bisa katakan dia pilihan
pertama saya tetapi saya tak khawatir saat memainkannya. Saya sudah bilang ke
semua pemain di tim, saya tak akan ragu saat mengganti pemain karena saya
percaya kepada semua pemain pengganti," pelatih berusia 64 tahun itu
menutup.
Neymar dinobatkan menjadi pemain terbaik pada
laga Grup A Brasil melawan Italia dini hari tadi WIB.
Ditulis Oleh : Unknown ~ Amierul El Neymar JR
Sobat sedang membaca artikel tentang Gol Indah Neymar Mendapat Pujian dari Pelatih Luiz Felipe Scolari. Dan terimakasih atas kunjungan sobat. Oleh Admin : Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar