15 Maret 2013

SPESIAL: Dua Comeback Gemilang Barcelona Sepanjang Sejarah Liga Champions



Comeback Barcelona Kontra Milan Menandai Kali Ke Dua Barcelona Mampu Memenangi Fase Gugur Liga Champions Setelah Kalah Dengan Selisih Dua Gol Atau Lebih Di Partai Pertama.

Meladeni tantangan Il Diavoli di Camp Nou pada partai kedua putaran 16 besar Liga Champions, Selasa (12/3) malam waktu lokal, anak-anak Catalan seolah ingin mengingatkan kenapa mereka disebut-sebut sebagai salah satu klub terbaik, jika bukan yang terbaik, di dunia dalam beberapa tahun terakhir.
 Penampilan melempem di San Siro dibayar lunas dengan performa memikat di halaman rumah sendiri, yang berujung gelontoran empat gol tanpa gol tanpa balas ke gawang Christian Abbiati."Comeback historis". Demikian tajuk yang digunakan sebagian besar media untuk menggambarkan keberhasilan Los Blaugrana memutar situasi atas Milan.
Tak salah, karena sepanjang pergelaran Liga Champions sejak 1992/93, alias setelah berganti format dan nama dari sebelumnya European Cup, ini baru kali kelima sebuah klub mampu memenangi sebuah fase gugur setelah kalah dengan selisih dua gol atau lebih di leg pertama, dan kali kedua buat Barcelona sendiri.
Perempat-Final 1999/2000
Chelsea 3-1 BARCELONA
BARCELONA 5-1 Chelsea (AET)
(Ag. 6-4)
Sebelum tadi malam, Barcelona telah mewujudkan comeback hebat di Liga Champions lebih dari sedekade silam, tepatnya pada musim 1999/2000 kontra Chelsea. The Blues mengantungi keunggulan nyaman pada first leg di Stamford Bridge setelah trigol dalam rentang delapan menit di babak pertama via kontribusi Gianfranco Zola (30') plus gol ganda Tore Andre Flo (34' dan 38') hanya dapat dibalas sekali oleh Luis Figo selepas turun minum.
Pada duel kedua di Camp Nou, posisi The Blues tampak cukup aman setelah Flo kembali menjebol gawang Barca guna menipiskan kedudukan 2-1 setelah tuan rumah mencetak dua gol lewat  Rivaldo dan Figo. Namun Blaugrana mampu memaksakan laga berlanjut hingga perpanjangan waktu berkat tandukan Dani Garcia tujuh menit sebelum waktu normal habis. Di extra time, gol kedua Rivaldo melalui konversi penalti plus sundulan Patrick Kluivert memastikan skuat Louis van Gaal menang 5-1. "Kami menampilkan permainan sempurna hari itu," cetus Figo. "Itu malam terbaik dalam hidup saya," timpal Gabri Garcia. Bagaimana pendapat Vialli? "Kami melakukan hal yang tak ingin kami lakukan: bertahan dengan negatif."
Babak 16 Besar 2012/13
AC Milan 2-0 BARCELONA
BARCELONA 4-0 AC Milan
(Ag. 4-2)
Tumbang tiga kali dalam lima partai, termasuk 2-0 dari AC Milan di San Siro, membuat banyak orang pesimistis akan peluang Barcelona untuk membalikkan situasi kontra Rossoneri di Camp Nou. Apalagi performa mereka pun relatif di bawah standar belakangan ini dan terutama sangat rapuh di sisi pertahanan. Anggapan bahwa era kejayaan El Barca, yang begitu disegani dalam beberapa tahun terakhir, mulai habis pun mencuat ke permukaan. Namun Lionel Messi cs. membuktikan asumsi tersebut terlalu prematur.
Seperti tak berdaya di rumah lawan, The Catalans menunjukkan superioritas permainan saat meladeni Si Merah-Hitam di depan publik sendiri. Messi, yang sebelumnya tak pernah membobol gawang tim Italia lewat permainan terbuka, sukses melesakkan dua gol di babak pertama untuk melenyapkan keunggulan agregat Milan. Sepuluh menit selepas turun minum, David Villa menambah keunggulan Barca 3-0 yang kemudian dilengkapi gol Jordi Alba pada injury time. Sumber : Goal.com

MESSI & BARCELONA THE BEST

Ditulis Oleh : Unknown ~ Amierul El Neymar JR

Amier El Neymar JR Sobat sedang membaca artikel tentang SPESIAL: Dua Comeback Gemilang Barcelona Sepanjang Sejarah Liga Champions. Dan terimakasih atas kunjungan sobat. Oleh Admin : Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya

:: Get this widget ! ::

Tidak ada komentar:

lihat lebih banyak animasi klub bergerak
lihat lebih banyak animasi klub bergerak