Seingat Diah, selama ini Ibu tidak
pernah bersikap lembut kepadanya. Jangankan bersikap lembut, tersenyum saja
barangkali hanya sesekali, itu pun bukan senyum ramah, melainkan senyum
mengejek. Hingga suatu ketika, Diah bisa keluar dari kungkungannya, Diah
mendapat beasiswa untuk kuliah di kota lain. Waktu itu Diah berharap Ibu akan
senang mendengarnya, tapi malah sebaliknya, Ibu mengejek dengan mencerca
pendidikan yang akan ditempuhnya.
Dan sekarang, setelah hampir lima tahun
tidak berjumpa, tiba-tiba Ibu meminta Diah pulang. Ada apa gerangan? Apa Ibu
belum puas memusuhinya? Atau sebaliknya? Cerita ini terbalut dalam Rembulan di
Mata Ibu.
Bersama Rembulan di Mata Ibu, masih ada
cerita lain. Semua mengandung hikmah untuk direnungkan.
Untuk Novelnya Silahkan Download Di Sini
Ditulis Oleh : Unknown ~ Amierul El Neymar JR
Sobat sedang membaca artikel tentang Ebook Novel Rembulan di Mata Ibu - Asma Nadia . Dan terimakasih atas kunjungan sobat. Oleh Admin : Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar